Satu dari empat korban terbakarnya kapal Zahro Express di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat telah diperbolehkan pulang.
Empat korban tersebut diketahui berinisial HS (42) laki-laki warga Depok, Jawa Barat, AS (25) laki-laki Bogor, Jawa Barat, LMA (16) perempuan warga Bekasi dan RR (8) laki-laki warga Depok, Jawa Barat.
Direktur Medik dan Keperawatan RCSM Ratna Dwi Restuti mengatakan, satu pasien berinisial RR sudah diperbolehkan pulang. Sebelumnya pihaknya menerima empat korban kapal terbakar dan langsung mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Setelah penanganan satu pasien inisial RR telah pulang dan tiga pasien masih memerlukan perawatan ada yang dirawat hicare unit dan di intensive care unit dan kondisinya semakin membaik," kata Ratna di RSCM, Senin (2/1).
Kepala Unit Luka Bakar RSCM Aditya Wardhana menjelaskan, tiga pasien yag dirawat menderita luka bakar satu pasien 13 persen, satu pasien 26 persen dan satu lagi dua persen. Untuk korban 26 persen mengalami trauma inhalasi karena terkena hawa panas di daerah saluran pernapasan. kondisi pasien penderita luka bakar 13 persen, stabil dan hanya memerlukan perawatan luka. Sedangkan pasien dengan luka bakar dua persen, hanya memerlukan pemeriksaan di saluran pernapasan, karena memiliki riwayat tenggelam.
"Kalau hitungan hari satu persen satu hari, kalau 26 persen 26 hari, tapi itu bukan hitungan harga mati, itu berdasarkan hitungan negara maju. Untuk pasien disini kira-kira perawatan disini 16-18 hari. Tapi bukan angka patokan," tandasnya.
BERITA TERKAIT
22 Korban Tewas Kapal Zahro Express Masih Diidentifikasi
Minggu, 01 Januari 2017
4875
Ini Penyebab Kapal Zahro Express Terbakar
Minggu, 01 Januari 2017
5720
DKI Sediakan Layanan 112 untuk Informasi Korban Kapal Zahro Express