Minggu, 01 Januari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 4876
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 22 dari 23 jenazah korban terbakarnya Kapal Zahro Express di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara telah tiba di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (1/1).
Pantauan beritajakarta.com, saat ini keluarga korban meninggal berbaur dengan penumpang kapal yang selamat memadati Gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri untuk proses pengambilan data Ante Mortem guna membantu mengidentifikasi korban yang ditemukan.
Tampak raut wajah sedih dan tangis duka para keluarga yang kehilangan anggota keluarga.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Umar Sahab mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap 22 korban yang tewas dalam insiden terbakarnya Kapal Zahro Express. "Kepada keluarga yang merasa kehilangan agar mendatangi Sentra Visum RS Polri," ucap Kombes Pol Umar, Minggu (1/1).
Arifin (40), salah satu korban selamat dalam peristiwa itu hingga kini masih mencari keberadaan istrinya bernama Dewi yang juga ikut dalam rombongan di kapal yang mengangkut penumpang dari Muara Angke menuju Pulau Tidung tersebut.
Dirinya berhasil selamat dari insiden dengan cara melompat menggunakan pelampung dengan membawa dua anaknya.
"Saya masih belum tahu istri saya di mana. Saya terpisah dengan dia saat kapal itu terbakar," kata Arifin.