Selasa, 27 Desember 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 6856
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Timur meminta kontraktor pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pinus Elok, Cakung segera memperbaiki atap bangunan di area tersebut yang ambruk.
"Ada kekeliruan desainnya. Tidak ada batang tarik untuk penahan kerangka, makanya ambruk. Ini harus diubah, harus ada batang penahannya," kata Ujang Zaenudin, Kasudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Timur, saat meninjau RPTRA Pinus Elok, Selasa (27/12) petang.
Harusnya pada bagian kerangka dipasangi batang baja ringan untuk penahan beban. Namun yang terjadi tidak dilakukan. Sehingga kuda-kuda atap bangunan tidak mampu menahan beban beratnya genteng beton. Kondisi ini diperparah dengan material baja ringan yang sangat tipis dan mudah lentur. Sedangkan genteng beton, beratnya sekitar tiga kilogram per lembar.
Sementara, Kepala Divisi Operasi PT Jakon sebagai kontraktor, Tri Wibowo mengaku akan memperbaiki seluruh kerusakan bangunan yang ada. Pihaknya juga menargetkan perbaikan akan rampung satu minggu.
"Kita akan perbaiki secepatnya agar bisa berfungsi. Mudah-mudahan seminggu bisa kelar seperti semula. Kita akan lembur 24 jam untuk perbaikan," tandasnya.
RPTRA Pinus Elok dibangun menggunakan dana APBD 2016. Rencananya RPTRA ini akan diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.