Senin, 26 Desember 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Nani Suherni 6403
(Foto: Rudi Hermawan)
Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan eks Gang Laler, Kemayoran, Jakarta Pusat terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Rencananya Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI akan menambah kios non kuliner tahun 2017 mendatang di kawasan Lenggang Jakarta Kemayoran.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi mengatakan, saat ini pembangunan 108 kios yang menggunakan program corporate social responsibility (CSR) akan diresmikan pada Kamis 29 Desember mendatang, khusus untuk pedagang kuliner, karena itu pihaknya akan membangun kios non kuliner dengan menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD).
"Tahun depan kami akan bangun 250 kios untuk non kuliner
," kata Irwandi, Senin (26/12).Lebih lanjut, dirinya belum mengetahui berapa anggaran untuk membangun ratusan kios tersebut. Sebab, pihaknya masih melakukan penghitungan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dilapangan.
"Apabila berjalan sesuai dengan rencana, pengerjaan fisik setiap kios sudah mulai dilaksanakan pada April mendatang," terangnya.
Ia menambahkan, disamping membangun kios non kuliner, pihaknya akan merapikan lantai, tembok pembatas antara pemukiman penduduk dengan fasilitas umum. Kemudian fasilitas lain seperti tempat ibadah juga akan dibangun.
"Sesuai dengan permintaan pedagang, kami akan bangun Masjid," tandasnya.