Selasa, 05 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 17191
(Foto: doc)
Setelah sempat tertunda, dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) segera cair. Dari total
Rp 799 miliar yang dianggarkan, untuk tahap awal baru dicairkan sebesar Rp 670 miliar. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah penerima KJP tahun ini yang telah selesai diverifikasi.Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Endang Widjajanti mengatakan, proses pencairannya sedang dilakukan. Untuk tahap awal anggaran yang dicairkan di bawah Pagu Anggaran KJP yaitu sebesar Rp 670 miliar.
"Semaksimal mungkin yang dicairkan sekitar Rp 670 miliar sesuai jumlah anak. Jumlahnya sedikit di bawah pagu anggaran," kata Endang, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (5/8).
Dikatakan Endang, pada tahap awal siswa akan menerima dana KJP untuk semester pertama. Untuk semester kedua, akan dilakukan setelah pengesahan APBD Perubahan 2014. Pasalnya, anggaran tambahan sedang diajukan dalam APBD Perubahan.
Menurut Endang, anggaran tersebut siap digelontorkan kepada para peserta didik yang telah diverifikasi ulang oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Semaksimal kita akan cairkan. Karena itu memang dana bansos dan hibah. Jadi secepatnya kita cairkan," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengaku telah menemui titik temu dengan BPKD DKI terkait pencairan dana KJP. Menurutnya, pencairan KJP tergantung dari penerima Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), yaitu BPKD DKI.
"KJP sudah ada titik temu, antara BPKD dengan Dinas Pendidikan. Karena harus ada siapa yang mengajukan anggaran. Dan sudah ketemu yang mengajukan anggaran adalah yang punya DPA, yaitu BPKD," kata Lasro.
Dana yang dibutuhkan untuk KJP tahun 2013-2014 sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut diberikan kepada 575.670 pelajar. Namun, karena data tambahan masih diajukan, maka dia meminta agar data yang telah terverifikasi bisa dicairkan oleh pihak BPKD DKI. "Diberikan saja dulu yang ada," katanya.
Besaran nilai KJP diterima siswa per bulan setiap tahunnya untuk siswa SD, Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat sebesar Rp 180.000. Kemudian untuk siswa SMP, Madrasah Tsanawiyah (Mts) atau sederajat sebesar Rp 210.000. Serta untuk siswa SMA, SMK, Madrasah Aliyah (MA) sederajat menerima Rp 240.000. Dan KJP itu dibagikan setiap tiga bulan sekali.