Rabu, 21 Desember 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3963
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan kembali melaksanakan gerakan berantas tikus. Kali ini kegiatan diadakan di Kecamatan Mampang Prapatan, Selasa (20/12) malam.
Dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh kelurahan di Kecamatan Mampang Prapatan.
Dikatakan Tri, pembasmian hama tikus untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya yang disebabkan hewan pengerat ini seperti, leptospirosis
dan pes. Selain itu, kegiatan ini untuk mengisi waktu warga yang sedang melaksanakan siskamling."Intinya ini silaturahmi kita dalam rangka siskamling menjaga kampung kita. Sambil siskamling kita basmi tikus, karena tikus yang predatornya ular sudah tidak ada, jadi mereka bebas berkembang biak. Bikin kampung kotor, merusak, dan mengancam kesehatan manusia," tutur Tri.
Gerakan berantas tikus ini diikuti puluhan orang yang terdiri dari warga, tokoh masyarakat, ormas kepemudaan, beberapa diantaranya tampak kaum Ibu. Tikus yang ditangkap diuangkan seharga Rp 20.000 per ekor.
Hasilnya, 30 ekor tikus ditangkap lalu dimusnahkan dengan teknik fumigasi yaitu dengan memasukan tiran belerang yang dibakar ke dalam drum berisi tikus tangkapan.
Pada kesempatan itu, Tri tidak lupa mengingatkan warga supaya giat melaksanakan siskamling demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.
"Ini tugas kita menjaga kampung, yang tahu kampung kita kan kita sendiri. Jangan sampai ada oknum yang mengganggu ketenangan kampung kita, ini yang perlu kita waspadai," tandas Tri.