Selasa, 13 Desember 2016 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 3971
(Foto: Reza Hapiz)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti sejumlah proyek pembangunan yang diperkirakan tidak rampung hingga tutup anggaran 2016.
Dari hasil audit investigasi BPK nanti akan diketahui titik kesalahan, sanksi yang dikenakan serta kepastian proyek pembangunan dilanjutkan
"Dewan mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi, kenapa proyek APBD 2016 tidak rampung hingga tutup anggaran," ujar M Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI, Selasa (13/12).
Menurut Taufik, pembangunan sejumlah gedung yang belum rampung diantaranya rusun, rumah sakit, puskesmas dan sekolah. Padahal seharusnya pembangunan yang dibiayai APBD 2016 bisa rampung sebelum tutup anggaran pada 15 Desember.
"Namun, pelaksana proyek malahan mengajukan perpanjangan waktu hingga 50 hari kerja untuk penyelesaian pekerjaan," tuturnya.
Ia menjelaskan, sejumlah proyek pembangunan yang mengajukan waktu perpanjangan masa kerja hingga saat ini mencapai 75 hingga 90 persen.