Jumat, 09 Desember 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 11816
(Foto: Reza Hapiz)
Pembangunan sebanyak 112 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) segera rampung pada akhir tahun ini. Semua RPTRA tersebut dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Total hingga akhir tahun, total RPTRA menjadi sebanyak 182 lokasi.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, semua pembangunannya sudah hampir rampung dan bisa segera diresmikan.
"Ada 112 RPTRA yang kami bangun tahun ini menggunakan APBD DKI Jakarta," kata Dien, Jumat (9/12).
Menurut Dien, rata-rata anggaran pembangunan RPTRA mencapai Rp 600 juta. Angka tersebut mengikuti besaran pembangunan RPTRA yang dilakukan oleh swasta dengan program corporate social responsibility (CSR).
DKI telah memiliki sebanyak 70 RPTRA hingga saat ini. Sebagian besar dibangun menggunakan dana CSR dari berbagai perusahaan yang ada di Ibukota. "Jadi, total sampai akhir tahun ini kami akan memiliki 182 RPTRA. Kami harapkan bisa berguna bagi masyarakat," ucapnya.
Ke depan, ditargetkan setiap kelurahan memiliki RPTRA. Khususnya,
bagi kelurahan yang padat penduduk. Sehingga diharapkan masyarakat memiliki tempat berkumpul. Masyarakat bisa mengajukan kepada Pemprov DKI Jakarta lokasi yang akan dibangun RPTRA."Nanti setiap kelurahan memiliki satu RPTRA. Makanya kami juga terus mencari lahan untuk pembangunannya bersama dengan waki kota setempat," tandasnya.