Kamis, 08 Desember 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 6587
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 4 Jakarta, di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Jakarta Utara kekurangan tenaga pengajar.
Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi mengatakan, saat ini terdapat sebanyak 31 guru menangani total sebanyak 192 siswa. Siswa-siswa itu terbagi dalam 40 rombongan kelas tingkat SD, SMP dan SMA.
"Idealnya ditambah 11 lagi. Saya berharap Sudin Pendidikan Wilayah 2 mengusulkan penambahan ke Dinas Pendidikan," ujarnya usai melakukan peninjauan ke SLBN 4, Kamis (8/12).
Selain persoalan kekurangan tenaga pengajar, Wahyu juga menyoroti minimnya fasilitas sekolah. Seperti ukuran panggung musik untuk mengajar tuna rungu, seluas 2x3 meter dinilai belum mencukupi.
"Idealnya itu 6x5 meter. SLBN ini satu-satunya di Jakarta Utara, makanya kita berharap bisa ditingkatkan segera," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, R Budi Sulisiono mengatakan, SLBN 4 melayani kelas bagi siswa berkebutuhan khusus tuna grahita sedang, ringan dan tuna rungu. Diakui, setiap tahunnya di tiap tingkatan sekolah, animo peserta didik mencapai 100 peminat.
"Tapi karena keterbatasan kita hanya menerima 20 peserta didik
per tingkatan. Kita akan usulkan pembangunan pada 2017 mendatang," tandasnya.