Rabu, 07 Desember 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 3645
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kejadian angin kencang yang terjadi belakangan ini memicu nelayan di Cilincing dan Kalibaru, Jakarta Utara tidak bisa melaut. Saat ini mereka hanya menyandarkan kapal sambil menunggu cuaca membaik.
Ketua Asosiasi Nelayan Cilincing, Sudrajat mengatakan, keadaan angin kencang mulai terjadi sejak sekitar dua pekan belakangan ini. Kondisi demikian menyebabkan sebagian besar nelayan lebih memilih tidak melaut.
"Hanya yang nekat saja yang berani melaut. Belum lama, satu kapal saya juga tenggelam," ujarnya, Rabu (7/12).
Sedangkan Jumani, Ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) Nelayan Kalibaru mengatakan, keadaan nelayan di Kalibaru tidak jauh berbeda dengan nelayan di Cilincing yang tergolong nelayan kapal sedang dan besar. Kini ia dan rekan-rekan yang biasa melaut di tepian, lebih memilih menyandarkan kapalnya.
"Kalau nelayan kapal kecil itu sejak Sabtu (3/12) baru benar-benar tak bisa melaut. Ya mau gimana lagi, kita berharap cuaca segera membaik," tandasnya.