Selasa, 06 Desember 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4722
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun depan akan memperbanyak pembangunan rumah susun (rusun). Terlebih pada tahun ini, ada tujuh pembangunan rusun yang dihentikan akan dilanjutkan pada 2017 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, untuk mengejar beberapa pembangunan rusun yang disetop, maka akan diperbanyak tahun pembangunannya tahun depan
. Selain melanjutkan pembangunan rusun yang disetop, juga akan ada pembangunan rusun baru."Di samping melanjutkan pembangunan rusun yang disetop, ada program yang juga akan dilelang pada 2017. Sehingga 2017 adalah tahun pembangunan rumah susun hingga 2018," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12).
Pria yang akrab disapa Soni ini menambahkan, banyak warga yang sudah menunggu pembangunan rusun di Ibukota ini. Pihaknya mencatat tak kurang dari 11 ribu warga akan direlokasi ke rusun. "Ini untuk memenuhi standar kebutuhan, ada sekitar 11 ribu warga yang sekarang sedang menunggu untuk menempati," ucapnya.
Dalam APBD 2017 juga telah dialokasikan anggaran untuk pembelian lahan. Lahan yang dibeli salah satunya adalah untuk pembangunan rusun. "Tahun depan kami alokasikan banyak anggaran untuk beli lahan, nanti untuk pembangunan rusun prioritas," tandasnya.