Selasa, 06 Desember 2016 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 5430
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik ke Ibukota. Salah satunya dengan mempermudah penyelenggaraan event-event internasional di Jakarta.
"Kami bekerja sama dengan pengusaha menggelar kegiataan pariwisata bertaraf internasional. Contoh, kerja sama menggelar pementasan Java Jazz, itu diberikan pengurangan 50 persen pajak hiburan. Kami juga memberikan kemudahan perizinan untuk penyelenggaraan kegiatan di Jakarta," ujar Catur Laswanto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Selasa (6/12).
Berdasarkan data, jumlah wisman yang berkunjung ke Ibukota pada tahun 2014 sebanyak 2,3 juta orang dan meningkat menjadi 2,7 juta orang tahun 2015. Sedangkan kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2014 sebanyak 27 juta orang dan meningkat menjadi 31 juta orang tahun 2015.
"Memang kalau dibandingkan dengan Kuala Lumpur dan Bangkok, harus dikatakan masih jauh," katanya.
Namun untuk penyelenggaraan pertemuan internasional, incentives, conferences and exhibition (MICE), Jakarta masih nomor satu di Indonesia. Bahkan, beberapa hal bisa mengalahkan negara tetangga.
"Dilihat dari potensi PAD, sektor pariwisata berada di posisi ketiga atau keempat berkontribusi bagi Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.