Minggu, 03 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 3579
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Belum lagi hilang penderitaan korban kebakaran di Jalan Tanah Pasir RT 05 dan RT 10 RW 08, Kelurahan Penjaringan, Sabtu (2/8) kemarin, peristiwa kebakaran kembali melanda wilayah Jakarta Utara. Sebanyak 12 rumah di Jl Tabah Raya, RT 01/09, Kelapagading Barat, Kelapa Gading, ludes dilalap si jago merah, Minggu (3/8) dinihari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 60 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Dari jumlah itu, hanya sebanyak 15 KK atau 55 jiwa yang mengungsi di tenda-tenda yang didirikan di sekitar lokasi kebakaran. Sedangkan sisanya belum kembali dari mudik.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.50 itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari salah saorang rumah warga berinisial T. "Api berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga," ujar Frans Hodden Silalahi, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Utara, Minggu (3/8).Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api. "Api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 750 juta," katanya.
Lurah Kelapa Gading Barat, Sugiharto Timbo, mengatakan ada 60 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran. Namun dari jumlah itu, hanya 15 KK yang menempati tenda pengungsian.
"Di satu rumah itu ada lebih dari satu KK. Dari pendataan yang dilakukan hingga siang ini, ada 60 KK yang diketahui menjadi korban kebakaran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Adji, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 50 paket nasi bungkus untuk korban kebakaran.
"Tadi pagi, kami sudah kirim sebanyak 50 nasi bungkus. Tenda untuk pengungsi juga sudah dikirim ke lokasi," ungkapnya.