Rabu, 30 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 5274
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Aduan masyarakat Ibukota yang disampaikan melalui aplikasi Qlue masih terus berdatangan. Per hari, sedikitnya ada 1.500-2000 aduan yang masuk dari aplikasi tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Smart City, Setiaji mengatakan, ribuan aduan yang dilaporkan warga melalui Qlue beragam. Mulai dari persoalan kemacetan, sampah, jalan rusak, Penerangan Jalan Umum (PJU), banjir hingga Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Rata-rata 70-80 persen aduan ditangani unit terkait dengan cepat," katanya, Rabu (30/11).
Ia menjelaskan, dari ribuan aduan tersebut, permasalahan sampah dan kemacetan yang paling banyak dilaporkan warga. Secara umum, tidak terjadi penurunan respons
cepat dari unit terkait terhadap aduan yang warga laporkan."Kalau tindaklanjutnya lama, kita langsung hubungi instansinya agar penanganan bisa cepat," tandasnya.