Selasa, 29 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 3732
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Penyerapan anggaran Dinas Kebersihan DKI Jakarta hingga saat ini baru mencapai 44,1 persen dari total anggaran tahun 2016 yang dialokasikan sebesar Rp 2,3 triliun.
"Saat ini masih di angka 44,1 persen karena sedang proses pembayaran pengadaan barang dan jasa. Target kita di atas 80 persen," kata Wahyu Pudjiastuti, Sekretaris Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Selasa (29/11).
Ia menjelaskan, dari angka 44,1 persen tersebut, anggaran paling banyak terserap untuk pengambil alihan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi. Selain itu untuk pembelian berbagai alat berat kebersihan seperti arm roll dan street sweeper.
"Serapan anggaran tidak akan bisa sampai 100 persen karena sejumlah kegiatan dilakukan efisiensi," ujarnya.
Wahyu menyampaikan, di tahun 2017, pihaknya merencanakan akan membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) dengan total anggaran sebesar Rp 2,4 triliun.
"Kegiatan juga akan difokuskan di UPST Bantar Gebang dan UPK Badan Air. Apalagi tahun depan kita rencananya mau digabung dengan lingkungan hidup," tandasnya.