Jumat, 25 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3912
(Foto: Reza Hapiz)
Di peringatan Hari Guru Nasional hari ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan Gerakan Ayo Hormati Guru dengan maksud untuk menghormati dharma bakti guru yang telah membangun karakter bangsa Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono mengatakan, guru memiliki peran yang sangat mulia dan strategis serta tidak tergantikan. Mereka juga memberi kontribusi besar ke arah pembangunan dan masa depan bangsa.
"Bayangkan republik ini menjadi apa kalau karakter bangsa itu tidak terbentuk dan terarah. Saya yakin ketika dulu guru diberikan gelar pahlawan tanpa tanda jasa itu karena memang pengabdiannya betul-betul penuh totalitas," katanya di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).
Pria yang akrab disapa Soni ini menyampaikan, selama ini para guru di Indonesia telah banyak mengabdikan diri untuk mengajar, mengubah kepribadian, membentuk akhlak mulia, dan mengarahkan cita-cita anak didiknya. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika mereka diberikan penghargaan setinggi-tingginya.
"Di tengah kemajuan teknologi, globalisasi dan modernisasi, jangan sampai nilai kesantunan dan budi pekerti yang kita bangun dari sejarah bangsa ini tercampakan. Mari kita mulai dan biasakan untuk menghormati guru," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, pencanangan Gerakan Ayo Hormati Guru ini
ditandai dengan penyematan pin kepada para guru yang dilakukan Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono secara simbolis.Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada Guru Berprestasi di Olimpiade Guru Tingkat Nasional, dan pemberian tanda kasih dari peserta didik kepada 79 guru, kepala sekolah, dan pengawas Berprestasi Tingkat DKI Jakarta.