Kamis, 24 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4155
(Foto: Erna Martiyanti)
Kepanikan sempat melanda para pegawai di lingkungan kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (24/11) sore. Penyebabnya, kepulan asap yang sempat muncul dari lantai 10 gedung Blok G, Balai Kota.
Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan mengatakan, asap yang sempat muncul di gedung Blok G Balai Kota DKI berasal dari kursi yang terbakar di ruang shaft atau ruang utilitas di lantai 10 Blok G.
Beruntung, api dengan cepat dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00. Aliran listrik di kompleks Balai Kota juga sempat dimatikan sebagai langkah antisipasi.
"Yang terbakar kursi di ruang shaft. Itu ruang utilitas, seharusnya tidak boleh ada barang apapun di situ," ujar Agustino, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/11).
Dikatakan Agustino, di ruang tersebut terdapat sebuah lampu neon dengan cover berbahan plastik. Karena terlalu panas menyebabkan cover neon meleleh. Kemudian lelehannya mengenai kursi yang ada di bawahnya hingga menyebabkan terbakar.
Saat ini petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Peyelamatan (PKP) tengah melakukan pengecekan ruang shaft mulai dari lantai 10 hingga lantai dasar.
Agustino meminta, ke depan ruang shaft harus staril dari barang-barang apapun. Karena memang ruangan tersebut khusus untuk utilitas saja.
"Mungkin karena gudang penuh ada yang taruh kursi di situ. Tapi harusnya steril. Nanti akan dicek semuanya," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, asap tebal sempat terlihat mengepul dari Blok G Balai Kota DKI Jakarta. Akibatnya, para pegawai yang berada di lantai atas berhamburan menuju tangga darurat dan berkumpul di halaman Balai Kota.