Kamis, 31 Juli 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Lopi Kasim 3389
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Sebanyak 19 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia yang dilakukan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat di lokasi rawan PMKS disisir petugas Sudin Sosial diantaranya di Senen, Harmoni, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan Roxy, selama perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah. Dari 19 orang tersebut, 4 orang diantaranya perempuan.
Usai lebaran pasti banyak pendatang ke sini (Jakarta), pendatang itu tidak semuanya punya keterampilan untuk bekerja, pasti ada yang menjadi PMKS nantinya. Untuk mengantisipasi itu kita terus lakukan penertiban
"Ada 19 orang yang kita tertibkan hari ini," ujar Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga, Kamis (31/7).
Penertiban, kata Wanson, pihanya mengerahkan sebanyak 15 orang petugas dan 3 mobil kendaraan operasional.
Usai Lebaran, lanjut Wanson, biasanya ibu kota akan banyak didatangi pendatang. Untuk mencegah pendatang yang tidak memiliki bekal untuk bekerja di ibu kota, pihaknya akan terus melakukan operasi mulai pagi hingga malam hari.
"Usai lebaran pasti banyak pendatang ke sini (Jakarta), pendatang itu tidak semuanya punya keterampilan untuk bekerja, pasti ada yang menjadi PMKS nantinya. Untuk mengantisipasi itu kita terus lakukan penertiban," tegasnya.
19 orang PMKS yang diamankan, tambah Wanson, langsung diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kita akan langsung serahkan ke panti biar orang itu (PMKS) diberikan pembekalan," tandasnya.
