Selasa, 22 Juli 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 2382
(Foto: doc)
Sebanyak 243 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) hasil razia selama Ramadhan kini harus mendekam di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Satu (PSBIBDS), Kedoya, Jakarta Barat. Jumlah ini menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 425.
"Ratusan PMKS itu terjaring razia dari lima wilayah kota Jakarta. Ini hasil razia sampai Senin (21/7). Sesuai ketentuan para PMKS yang terjaring razia saat Ramadhan akan berlebaran di panti," ujar Ruminto, Kepala TU PSBIBDS I Kedoya, Selasa (22/7).
Dikatakan Ruminto, ada beberapa hal yang membuat PMKS yang terjaring razia menurun pada Ramadhan kali ini. Pertama, banyak PMKS yang pulang ke kampung halamannya terkait Pilpres 2014. "Serta yang paling berpengaruh adanya penjagaan ekstra ketat dari petugas di sejumlah daerah titik rawan PMKS," katanya.
Zakwan (51), salah satu pengemis yang saat ini mendekam di panti sosial Kedoya mengaku sudah 15 tahun menjadi pengemis. Selama itu pula, kata Zakwan, dirinya sering terjaring razia yang dilakukan petugas.
"Tahun ini saja saya sudah tiga kali ditangkap. Dan saya memilih jadi pengemis karena hasilnya lumayan ketimbang kerja jadi kuli di pasar. Saya sudah dua minggu ditahan di panti ini,” tandas Zakwan.