Kamis, 24 November 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2800
(Foto: Ilustrasi)
Penanganan banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara tidak cukup dengan pengerukan lumpur di saluran penghubung (PHB
).Kalau benar-benar mau tuntas harus dibangun empat rumah pompa
Banjir di kawasan tersebut baru bisa dituntaskan dengan membangun empat rumah pompa untuk mengalirkan air ke Kali Sunter.
"Kalau benar-benar mau tuntas harus dibangun empat rumah pompa. Sebab, saat hujan deras berhari-hari datang bersamaan dengan rob, air tidak bisa dialirkan," kata Rukmana, Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Kelapa Gading, Kamis (24/11).
Menurut Rukmana, idealnya, empat rumah pompa tersebut dibangun di Kali BGR, Saluran Phb Artha Gading, Kali Betik dan Jalan Boulevard Barat Raya. Di setiap rumah pompa sedikitnya dibutuhkan dua pompa dengan kekuatan 2.000 liter per detik.
Sementara di Kali Betik, lanjut Rukmana, dibutuhkan rumah pompa yang dilengkapi dua pompa berkekuatan 5.000 per detik.
"Kalau ada empat rumah pompa itu akan mengurangi banjir hingga 80 persen," tandasnya.