Rabu, 23 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 2671
(Foto: Istimewa)
Penyerapan anggaran tahun 2016 di Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta baru mencapai 72 persen. Hingga akhir tahun, realisasi anggaran akan maksimal di angka 85 persen dari total anggaran sebesar Rp 65 miliar rupiah.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, penyebab anggaran tidak sampai 100 persen terserap adalah terkait pengadaan gerobak tahap dua yang tidak dipenuhi oleh penyedia barang.
"Tahap pertama 200 sudah selesai dan sudah disalurkan. Tahap dua sebanyak 200 hanya mampu dikerjakan 50 saja, kita tolak jadinya," ujarnya, Rabu (23/11).
Karena itu, sambung Irwandi, di tahun 2017, program pengadaan 300 gerobak akan menjadi prioritas utama. Selain itu juga akan ditambah dengan pengadaan 800 unit etalase berjualan.
"Akan ada juga pembangunan lokbin Pasar Kamal. Ini jadi prioritas tahun mendatang," tandasnya.