Rabu, 23 November 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Nani Suherni 2165
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara. Tujuannya, mempelajari manajemen pemerintahan kota yang dijalankan Pemkot Administrasi Jakarta Utara.
Ketua DPRD Minahasa Tenggara, Tavif Watuseke mengatakan, secara geografis Jakarta Utara dan Kabupaten Minahasa Tenggara berada di wilayah pesisir. Kabupaten Minahasa Tenggara yang berdiri delapan tahun lalu, memiliki 12 kecamatan dengan penduduk sekitar 118 ribu jiwa.
"Sebagai kabupaten yang masih baru berdiri kami perlu menimba ilmu dari kota yang lebih maju," ujarnya, Rabu (23/11).
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Utara, M Fiskal mengatakan, wilayahnya memiliki beberapa persoalan yang selama ini terus diupayakan penanggulangannya. Di antaranya persoalan banjir, kebersihan, kemacetan dan peningkatan ruang terbuka hijau.
"Untuk menangani genangan, kita sudah mengintensifkan normalisasi saluran serta tali-tali air. Hasilnya tahun ini Jakarta Utara bebas dari banjir," katanya.
Lebih lanjut, selain normalisasi menggunakan alat, Pemprov DKI
Jakarta memiliki petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang rutin menguras saluran mikro. Selain itu, petugas PPSU juga bertanggung jawab menjaga kebersihan di wilayahnya."Untuk penataan wilayah kumuh, kita merelokasi warga ke rumah susun. Kita juga memiliki 11 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), ke depan setiap kelurahan memiliki," tandasnya.