Selasa, 22 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 5031
(Foto: Nurito)
800 orang mengantre untuk mengajukan lamaran kerja di Unit Pengelola (UP) Angkutan Bus Sekolah Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Ratusan pelamar kerja tersebut nantinya akan mengikuti serangkaian tes dan seleksi sesuai dengan posisi yang dilamar.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, para pelamar kerja tersebut dikumpukan untuk mengambil nomor tes dan mengikuti sosialisasi serta pembekalan tentang bus sekolah. Sebelumnya mereka telah mengajukan lamaran kerja melalui PO Box.
Kepala UP Angkutan Bus Sekolah Dishubtrans DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, para pelamar akan ditempatkan di empat posisi yang terdiri dari petugas lapangan, pramudi, pembantu pramudi (kondektur) dan mekanik. Setelah lolos tes dan seleksi, mereka akan diangkat menjadi tenaga kontrak dengan honor sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Rp 3,3 juta per bulan.
"Hari ini tahapan pengambilan nomor tes dan sedikit pembekalan. Pelamar mencapai sekitar 800 orang. Namun yang kami terima hanya 302 orang," katanya, Selasa (22/11).
Ia menjelaskan, para pelamar kerja ini akan mengikuti empat tahapan seleksi yang dimulai dengan seleksi administrasi pada 28 November, seleksi akademik pada 6-8 Desember, seleksi teknis khusus untuk pengemudi pada 9 Desember dan pengumuman hasil tes pada 23 Desember 2016.
"Akan ada peserta yang lulus total dan lulus cadangan. Sebab biasanya di tengah perjalanan ada yang mengundurkan diri," tuturnya.
Ahmad Yazied Bustomi (20), salah seorang pelamar kerja mengaku ingin mendapatkan posisi sebagai petugas lapangan di instanasi ini. Pria lulusan salah satu universitas swasta di Jakarta ini memastikan siap bekerja di lapangan.
"
Saya sangat senang untuk pengabdian, melayani masyarakat atau pelajar," tandasnya.