Kamis, 01 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4094
(Foto: Nurito)
Warga Rusun Pulogebang, Cakung, antusias dengan layanan bus sekolah ke dalam rusun. Namun, mereka berharap jumlah layanan bus ditambah sehingga anak-anak tidak perlu menunggu lama untuk pergi ke sekolah.
Maria (36), salah seorang warga rusun, mengaku sangat senang dengan kehadiran bus sekolah. Ia berharap layanan gratis ini terus ditingkatkan agar anak-anak merasakan lebih aman dan nyaman.
"Bus sekolah ini sangat bagus membantu anak-anak di rusun untuk pergi ke sekolah. Kalau bisa ya busnya ditambah agar tidak lama menunggu," katanya, Kamis (1/9).
Indri (12), salah satu pelajar SMPN 262 Kayu Tinggi, Cakung, yang tinggal di Blok A3 nomor 212, Rusun Pulogebang mengaku setiap hari diantar jemput bus sekolah. Ia juga merasakan keamanan dan kenyamanan karena bus dilengkapi fasilitas AC dan musik.
"Sangat senang ada bus sekolah. Hanya nunggunya lama, sampai setengah jam," kata Indri.
Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishubtrans DKI Jakarta, Daud Sjamsuridjal mengatakan, pelayanan di rusun tergantung permintaan pihak rusun. Sebab umumnya jam sekolah berbeda-beda, ada yang masuk pagi dan siang. Bahkan ada juga yang masuk jam 09.00 atau 10.00 sehingga tidak seluruhnya bisa ter-cover.
"Ada sejumlah pelajar yang jam sekolahnya tidak sama. Sehingga tidak ter-cover bus sekolah. Namun mereka kita layani dengan diantar menggunakan sepeda motor oleh petugas lapangan kami," ujar Daud.
Ditambahkan Daud, pelayanan antar jemput pelajar di rusun akan terus ditingkatkan. Jika perlu penambahan armada, pihaknya akan mengusulkan penambahan armada baru di tahun 2017.