Senin, 21 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3768
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan berencana menata tempat berjualan pedagang di empat lokasi berbeda dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Keempat lokasi yang akan ditata yakni, Blok C Lokbin Pasar Minggu, pedagang duren di Jalan Kalibata, PKL di Jalan Gandaria Tengah III dan JS 14 Blok S, Jalan Birah, Rawa Barat.
Asisten Perekonomian Jakarta Selatan, Sita Damayanti mengatakan, 32 pedagang kuliner binaan dan tampilan di Blok C lokbin Pasar Minggu akan ditata layaknya pujasera.
"Penataannya lebih bagus seperti pujasera. Tempat makan di tengah, pedagang di pinggir, lalu kami atur tempat pembuangan sampah dan limbah," katanya, Senin (21/11).
Ia melanjutkan, pedagang duren yang selama ini berjualan di atas pedestrian Jalan Duren Kalibata akan didorong ke lokasi depan Kantor Kemeterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI.
Sementara tempat berjualan pedagang di Jalan Gandaria Tengah III akan dijadikan lokasi sementara (loksem). Setelah ditata, lokasi berjualan pedagang tersebut akan menjadi salah satu ikon wisata kuliner di Jakarta Selatan.
"Pedagang eksisting di sekitar jalan itu ada 18 orang. Begitu selesai dilakukan penataan, di lokasi tersebut bisa menampung kurang lebih 25-30 pedagang," tutur Sita.
Untuk penataan JS 14 di Blok S, lanjut Sita, pihaknya akan membuat tampilan fisik menjadi lebih kekinian. Sebab fisik bangunan lokbin tersebut sudah tampak kumuh.
"Target tahun ini penataan selesai. Paling lambat awal Januari sudah bisa beroperasi," tandasnnya.