Ongkos Angkutan Kebutuhan Pokok ke Kepulauan Seribu akan Disubsidi

Senin, 21 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2543

DKI Akan Subsidi Transportasi ke Kepualuan Seribu

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk memberikan subsidi transportasi khusus untuk kebutuhan pangan di Kepulauan Seribu. Tujuannya untuk menekan harga bahan pangan yang berbeda 10-20 persen dari daratan Jakarta.

Kalau dibutuhkan sementara waktu  untuk menekan harga, dibutuhkan subsidi ongkos angkut dari pemda ya nggak masalah

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, harus ada langkah untuk mengatasi tingginya harga kebutuhan pangan di Kepulauan Seribu sebelum pembangunan pasar bisa dilakukan.

"Kalau dibutuhkan sementara waktu  untuk menekan harga, dibutuhkan subsidi ongkos angkut dari pemda ya nggak masalah," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/11).

Secara bertahap infrastruktur di Kepulauan Seribu akan ditingkatkan. Salah satunya adalah pembangunan pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok warganya. "Jangan sampai ada disparitas harga antara pulau dan daratan. Saya sependapat itu," ucapnya.

Menurut Soni sapaan akrabnya, jika perbedaan harga antara daratan dengan Kepulauan Seribu terlalu tinggi, maka Pemprov DKI Jakarta dinilai gagal. Mengingat Kepulauan Seribu masih merupakan tanggung jawab dari Pemprov DKI Jakarta.

"Ya kalau sedikit masih wajar karena memang jauh jaraknya. Tapi kalau terlalu gap ya kami gagal membangun Kepulauan Seribu. Jadi subsidi ongkos angkut bisa saja dilakukan oleh pemda sementara waktu sampai ada kestabilitas sistem," tuturnya.

Pihaknya berjanji akan menambah jumlah transportasi ke Kepulauan Seribu. Rencananya akan ada delapan kapal baru untuk menunjang transportasi warga Kepulauan Seribu.

"Yang paling penting adalah membuat akses transportasi suplai dari daratan. Karena itu lah secara bertahap ada delapan kapal terus ditingkatkan sehingga kuncinya di transportasi. Kalau transportasi dijembatani saya yakin harga bisa ditekan di sana," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Kaji Pulau yang Cocok untuk Bangun Pasar

DKI akan Merevitalisasi Fasilitas di Kepulauan Seribu

Senin, 21 November 2016 2823

 Harga Bahan Pokok di Kepulauan Seribu Lebih Tinggi

Harga Pangan di Kepulauan Seribu Lebih Tinggi 20 Persen

Sabtu, 19 November 2016 4404

Tahun Depan, DKI Bangun Pasar di Pulau Seribu

Pasar di Kepulauan Seribu Mulai Dibangun Tahun Depan

Sabtu, 19 November 2016 5497

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks