Senin, 21 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2825
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bukan hanya akan membangun pasar di Kepulauan Seribu. Namun juga revitalisasi seluruh fasilitas yang menunjang pariwisata dan ekonomi kawasan tersebut.
"Jadi bukan hanya perkantoran, pelayanan publik, tapi juga seluruh kapal juga baru. Bertahap, otomatis pasar akan mengikuti. Dimana ada demand pasti ada supply dan saya setuju khusus pertama di Pulau Pramuka itu mesti harus ada pasar," ujar Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Senin (21/11).
Menurutnya, untuk pasar sendiri akan dibangun di pulau yang memiliki akses mudah dengan mobilitas warga yang tinggi. Sehingga mudah dijangkau oleh warga yang ingin berbelanja.
"Harus dilihat pulau mana yang mempunyai akses termudah, banyak populasi dan banyak orang menjangkau. Kalau di pulau terluar nggak mungkin dong pasar di sana. Jadi pasar harus mudah dijangkau," tandasnya.
Dia menambahkan, pembangunan pasar di Kepulauan Seribu diperlukan. Sebab Kepulauan Seribu sudah masuk dalam masterplan destinasi wisata internasional. Sehingga seluruh sarana dan prasarana, serta fasilitas pendukung juga harus menunjang.
Pihaknya juga tengah mengkaji pembangunan pasar apakah dibangun menggunakan APBD DKI atau kerjasama dengan swasta. Namun untuk rencana awal pembangunan akan dilakukan oleh PD Pasar Jaya.