DKI Susun Strategi Kota Berketahanan

Kamis, 17 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 3842

DKI Susun Strategi Kota Berketahanan

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan 100 Resilient Cities menggelar lokakarya perdana menuju Jakarta sebagai kota yang berketahanan di Hotel Grand Hyatt, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Berbagai pemangku kepentingan kumpul bersama sebagai bagian dari proses perencanaan untuk melihat tantangan-tantangan penting yang dihadapi oleh Jakarta

Sebanyak 95 peserta dari instansi pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, komunitas dan media, serta akademisi, mengikuti lokakarya bertajuk 'Jakarta Menuju Kota Berketahanan' ini.

Masing-masing peserta berdiskusi, merumuskan pendekatan yang menyeluruh dari berbagai sektor untuk membangun ketahanan kota. Pada suatu kesempatan mereka mendapat giliran mempresentasikan hasil diskusi.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Mungkasa mengatakan, lokakarya ini membantu mewujudkan kota yang lebih tahan terhadap tantangan fisik, sosial, dan ekonomi yang tumbuh seiring dengan datangnya abad ke-21.

Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan, untuk penyusunan strategi ketahanan kota jangka panjang yang menyeluruh.

"Berbagai pemangku kepentingan kumpul bersama sebagai bagian dari proses perencanaan untuk melihat tantangan-tantangan penting yang dihadapi oleh Jakarta," kata Oswar, Kamis (17/11).

Dikatakan Oswar, Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia, perlu memastikan bahwa ketahanan kota harus menjadi perhatian dalam perencanaan untuk komunitas, infrastruktur, dan lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Oswar menuturkan, menjadi bagian dari 100 Resiliant Cities, Jakarta berkesempatan untuk memikirkan kembali mengenai pemahaman terhadap Jakarta demi terwujudnya kota yang lebih sehat, kuat, dan nyaman untuk dihuni bagi anak cucu.

Dengan dilaksanakannya lokakarya ini didapat gambaran secara baik mengenai Jakarta sebagai kota berketahanan.

"Lebih enak menjalankan karena sudah tahu masalahnya dan potensinya. Dengan begitu bisa menghilangkan hambatan tekait SDM, lalu meningkatkan koordinasi dengan keterlibatan semua pihak," tandas Oswar.

BERITA TERKAIT
 DKI Usung Manajemen PJU Jarak Jauh

DKI Usung Manajemen PJU Jarak Jauh

Kamis, 17 November 2016 3159

DKI Gelar Kampanye Gemar Ikan

DKI Gelar Safari Kampanye Gemar Makan Ikan

Rabu, 09 November 2016 3794

DPRD - Pemprov DKi Sepakati Dua Kebijakan Strategis

Eksekutif dan Legislatif Sepakati Kebijakan Strategis

Selasa, 08 November 2016 3517

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks