Kamis, 17 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3161
(Foto: Yopie Oscar)
Seiring dengan program Jakarta sebagai smart city, pengelolaan penerangan jalan umum (PJU) menjadi salah satu bentuk peningkatan layanan masyarakat yang memungkinkan warga hidup lebih aman dan nyaman siang maupun malam hari.
Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sekitar 90.000 titik lampu PJU menggunakan LED. Selain hemat energi, titik lampu terkoneksi dan data kinerjanya bisa langsung dikirim melalui jaringan seluler ke pengelola di Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta, Dian Ekowati mengatakan, melalui portal Jakarta Smart City, data yang dikirim ke Dinas PE memungkinkan petugas memantau infrastruktur penerangan jalan dan tingkat pencahayaan secara efisien.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan data serta aplikasi untuk memberikan laporan, masukan, dan kritik dengan lebih mudah.
"Pengelolaan penerangan jalan umum kini dapat dilakukan dari kantor DPE terkait laporan. Gangguan dan kerusakan lampu dapat dimonitor dan ditindaklanjuti segera tanpa harus menunggu laporan warga atau petugas pemeriksa," ujar Dian, di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).
Pemasangan lampu LED di Jakarta merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Teknologi CityTouch yang diusung dapat disesuaikan dengan berbagai instalasi dan memberikan keuntungan signifikan.
Kombinasi dari luminer LED dan pemantauan jarak jauh menggunakan sistem manajemen pencahayaan memungkinkan penghematan energi dan operasional. Sehingga patut disebut sebagai proyek retrofit dan manajemen penerangan jalan jarak jauh tercepat di dunia.
"Sistem ini dapat dipasang dengan cepat karena memiliki kemampuan jaringan nirkabel terintegrasi dan mampu memangkas waktu pemeliharaan. Karena setiap titik lampu dapat melaporkan status dan performanya masing-masing. Pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk PJU, Dinas PE DKI Jakarta bisa mengefisienkan hampir 50 persen sejak menggunakan lampu seperti ini," tandasnya.