Rabu, 16 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2177
(Foto: Yopie Oscar)
Pengoperasian nomor pengaduan darurat 112 milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta harus lebih dimaksimalkan. Terutama saat cuaca ekstrim seperti belakangan ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, BPB
D DKI Jakarta harus siaga selama 24 jam. Informasi sekecil apapun diminta untuk segera diinformasikan kepada masyarakat."Terutama membangun jaringan komunikasi yang lebih baik. Call center 112 kami minta untuk terus diintensifkan, jangan sampai sedetik pun kosong dari jaringan komunikasi dengan warga," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/11).
Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan sendiri diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari mendatang.
Selain itu, dirinya ingin agar siskamling untuk ditingkatkan kembali. Kegiatan itu bukan hanya untuk keamanan tetapi juga untuk siaga banjir. Khsusunya di wilayah yang rawan banjir.
"Jadi banjir itu bukan hanya tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta saja. Tapi tanggung jawab bersama dengan masyarakat. Saling menjaga mulai mencegah sampai menanggulangi," tandasnya.