Selasa, 15 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 6690
(Foto: Yopie Oscar)
Anggota DPRD DKI Jakarta berharap, usulan anggaran delapan rumah pompa di Jakarta Utara tahun 2017 bisa terlaksana dalam anggaran perubahan 2017. Terlebih, rumah pompa sangat dibutuhkan melihat Jakarta Utara posisinya di bawah permukaan laut.
"Ini sudah masuk musim penghujan, Jakarta Utara di bawah laut dan sangat perlu pompa, kita minta dikaji dan masuk anggaran perubahan 2017 mendatang," ujar Ramly Muhammad, Anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/11).
Pihaknya berharap usulan anggaran pembangunan rumah pompa bisa menjadi prioritas dalam anggaran perubahan 2017 mendatang. Kalau tidak, menurutnya banjir akan tetap menggenangi sejumlah kawasan di Jakarta Utara.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya belum bisa menganggarkan pembangunan rumah pompa karena tidak ada lahan. Ia menilai pengurasan dan normalisasi saluran saat ini terus dilakukan pihaknya, oleh sebab itu pihaknya memastikan genangan akan cepat teratasi.
"Apalagi kita ada pompa mobile yang siap kapan saja kalau ada genangan," tandasnya.