Senin, 14 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4129
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan menangani turap dan jalan longsor di kawasan Patra Kuningan XV RT 06/04, Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi. Setelah sebelumnya mengangkut material longsor, kini belasan satgas merobohkan plat beton penutup saluran PHB.
"Baru mulai pagi ini karena kemarin masih ragu, kontur tanah masih labil dan kemarin pagi pun masih hujan khawatir saat satgas kerja tertimbun," kata Holi Susanto, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Senin (14/11).
Dikatakan Holi, plat beton di atas saluran sengaja dibuat oleh warga agar bisa mendirikan bangunan seperti warung. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi salah satu pemicu longsornya jalan dan turap saluran PHB sedalam kurang lebih lima meter itu. "Bangunan membebani turap dan adanya pergeseran tanah akibat pengerusan air," ungkap Holi.
Ditambahkan Holi, setelah itu pihak Suku Dinas Bina Marga akan melakukan perbaikan jalan yang amblas. "Kami kerjakan dulu kalau sudah beres Bina Marga perbaiki jalannya," tandas Holi.
Sebelumnya pada Jumat (11/11) sore, jalan di kawasan Jalan Patra Kuningan XV RT 06/04, Kuningan Timur, Setiabudi, diketahui amblas karena tingginya curah hujan. Adapun luas jalan yang mengalami kerusakan yakni 70 meter persegi. Bahkan sebuah warung nasi semi permanen berukuran 5x10 meter di atasnya ikut ambruk.