Pengadaan Lahan Perkampungan Betawi Setu Babakan Dikebut

Rabu, 09 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 7475

Pengadaan Lahan Perkampungan Betawi Setu Babakan Dikebut

(Foto: Reza Hapiz)

Pengadaan lahan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Kecamatan Jagakarsa, dikebut. Untuk lahan Zona A seluas 3,2 hektare, proses pengadaan lahan sudah hampir rampung dan tersisa 31 meter persegi yang belum dibebaskan.

Kami harus hati-hati. Tahun ini harus selesai, karena tidak diprogramkan di tahun 2017

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Nursam Daoed mengatakan, pihaknya masih menunggu sertifikat dari pemilik tanah yang bersangkutan.

"Setelah itu akan kami evaluasi kembali, kalau sudah punya sertifikat baru bisa diusulkan," ucapnya, Rabu (9/11).

Dikatakan Noersam, Zona B yang akan difungsikan untuk kuliner khas Betawi seluas 3.700 meter persegi sedang dalam proses adminitrasi untuk pengadaan lahan. Sementara Zona Embrio dengan lahan seluas 1.526 meter persegi akan dibangun panggung pertunjukan kecil, sekaligus akses alternatif menuju danau.

"Sedangkan Zona C luas 3,2 hektare peruntukannya untuk dibangun rumah replika asli Betawi, ada Betawi pesisir, tengah, dan pinggir. Ini lebih kepada pembangunan fisik," kata Nursam.

Lebih lanjut, untuk Zona Pengembangan Sarana dan Prasarana Kebudayaan Betawi luas lahannya mencapai 16.582 meter persegi. Tahun 2015 sudah dibebaskan dua bidang seluas 4.175 meter persegi. Sementara sisanya 12.407 yang termasuk dalam 10 bidang akan dibebaskan tahun 2016 ini.

"Yang sembilan bidang optimis pengadaan lahan selesai tahun ini. Yang satu bidang lagi sekitar 3.000 meter persegi tinggal menyerahkan bukti-bukti kepemilikan untuk diproses," jelasnya.

Ditambahkan Nursam, terkait pengadaan lahan ini, dilakukan proses klarifikasi dari SKPD teknis lainnya untuk memastikan bahwa lahan yang akan dibebaskan tidak bermasalah. Juga sudah dilakukan peninjauan oleh BPKAD dan SKPD terkait seperti dari Dinas Pertamanan, Tata Air, KPKP, untuk memastikan lokasi yang akan dibebaskan bukan aset pemda.

"Kami harus hati-hati. Tahun ini harus selesai, karena tidak diprogramkan di tahun 2017," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ratusan Siswa SMA dan SMK se-Jakbar Kunjungi Museum Monas dan Kampung Betawi

Pelajar di Jakbar Kunjungi Perkampungan Betawi

Kamis, 03 November 2016 6477

DKI Terima 8 Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia

DKI Terima 8 Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda

Jumat, 28 Oktober 2016 6233

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks