Senin, 07 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 3927
(Foto: Reza Hapiz)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya segera berkonsultasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Ini terkait dua paket pekerjaan dari 14 paket yang sebelumnya diajukan untuk lelang mendahului dalam Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017.
"Jadi ada dua paket pekerjaan yang tampaknya harus dikejar dengan lelang mendahului, makanya saya akan ke dewan untuk membicarakan kesepakatan pra KUA-PPAS," ujarnya saat rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/11).
Adapun dua paket pekerjaan itu adalah Sky Hospital RSUD Tarakan yang harus lelang maksimal 11 November 2016 dan rusun single years yang harus lelang maksimal 20 November 2016.
Sedangkan pembangunan 12 paket pekerjaam lainnya sifatnya masih bisa menunggu pembahasan KUA-PPAS yang rencananya selesai akhir November 2016.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda menjelaskan, batas waktu lelang itu berkaitan dengan manajemen konstruksi dan desain build-nya. Hingga batas waktu tanggal tersebut harus diberikan kepastian apakah paket pekerjaan itu bisa dilakukan atau tidak.
"Terkait teknis pekerjaan memang batas waktu ditanggal tersebut harus dipastikan apakah bisa atau tidak, kalau sisanya pembangunan sekolah dan puskesmas masih bisa
lelang di Desember 2016 mendatang," tandasnya.