Gorong-gorong di Jl Prof Dr Satrio Penuh Sampah

Kamis, 03 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4852

Tumpukan Sampah di Gorong-Gorong Diduga Penyebab Genangan di Jl Prof Dr Satrio

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Tumpukan sampah di gorong-gorong Jalan Prof Dr Satrio, Kelurahan Karet Semanggi, Setiabudi, tepatnya di depan gedung Sampoerna Strategic, diduga menjadi penyebab timbulnya genangan di lokasi tersebut.

Kayaknya sih masih banyak itu numpuk di dalam karena ruang gorong-gorongnya kami perkirakan panjang

Kondisi itu terlihat dari banyaknya sampah yang ditemukan petugas saat melakukan penanganan genangan. Pantauan Beritajakarta.com, sampah yang paling dominan adalah sampah botol air mineral, kantong plastik, dan bungkus makanan ringan.

Kepala Regu Sektor VII Setiabudi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Edy S mengatakan, sebelumnya salah seorang warga mengunggah gambar genangan di jalan Prof Dr Satrio di aplikasi Qlue.

Awalnya pihak kelurahan menduga ada kebocoran pipa air dan mengira milik Palyja. Namun, setelah dibongkar lalu diperiksa ternyata bukan tanggung jawab Palyja karena yang ditemukan justru gorong-gorong. Dampak dari penanganan tersebut membuat air mengucur deras.

"Pihak Palyja mau uji tes air, ternyata hasil dari tes bukan milik Palyja, tapi karena dampak dari pembongkaran atau pembobokan di titik keluarnya air, malah air mengalir deras makanya butuh bantuan kami untuk penyedotan menggunakan pompa portable," ungkap Edy.

Lebih lanjut, setelah volume air digorong-gorong berkurang usai disedot, petugas damkar dan Palyja memeriksa gorong-gorong dan menemukan tumpukan sampah dengan volume yang cukup banyak.

Lurah Karet Semanggi, Istambul Afrikana mengaku baru mengetahui ada gorong-gorong di bawah jalan itu saat meninjau lokasi aduan warga. Dan dirinya tidak habis pikir banyak ditemukan tumpukan sampah.

"Iya saya baru tahu. Saya pikir punya Palyja, ternyata setelah dibongkar ada gorong-gorong. Sampahnya banyak banget, bisa dua germor," tandas Istambul.

Ia memastikan telah melaporkan penemuan ini kepada Wali Kota Jakarta Selatan dan Dinas Tata Air.

BERITA TERKAIT
Puluhan PPSU dan PHL Bersihkan yang Sumbat Crossing

Sampah Sumbat Crossing di Jl DI Panjaitan Dibersihkan

Selasa, 01 November 2016 4207

 Saluran PHB Jalan Krendang Utara Dinormalisasi

Saluran PHB Jalan Krendang Utara Dinormalisasi

Selasa, 01 November 2016 3779

Pemkot Jakbar Refungsi Saluran Air di Jl Tubagus Angke

Saluran Air di Jl Tubagus Angke Direfungsi

Rabu, 02 November 2016 3552

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468507

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks