Selasa, 01 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3286
(Foto: Nurito)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan data pemilih yang bertempat di apartemen.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, hingga saat ini masih banyak apartemen yang belum memberikan kesempatan petugas melakukan pendataan. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada jumlah pemilih.
"Bagi apartemen yang belum seluruhnya terdata (warganya), kita imbau untuk dimaksimalkan," kata Sumarno, usai menghadiri Rapat pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pilgub DKI tahun 2017 di Cawang, Jakarta Timur.
Menurutnya, daftar pemilih sementara (DPS) akan terus diperbaiki. Bisa jadi ada pengurangan, penambahan atau stabil. Faktornya bisa karena pindah domisili, meninggal dunia, anggota TNI/Polri dan sebagainya. Perbaikan DPS ini akan terus dilakukan hingga jelang penetapan DPT pada 6 Desember mendatang.
Jumlah DPS Pilkada DKI 2017 baru diplenokan hari ini serempak di lima wilayah kota dan satu kabupaten. Rapat pleno DPS tingkat DKI baru akan dilakukan pada Rabu malam besok.
Namun berdasarkan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) DKI saat ini angkanya sekitar 7,4 juta jiwa. Angka ini tidak menutup kemungkinan bertambah. Sebab data saat Pilkada DKI tahun 2012 lalu, jumlah pemilihnya sekitar 6,9 juta dan saat Pilpres 2014 mencapai 7,96 juta.