Jumat, 25 Juli 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3408
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
daging untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat menggelar bazar daging murah. Sebanyak 8.000 kilogram daging sapi beku dan 2.000 kilogram daging ayam ludes diserbu warga hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Kasie Peternakan Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Rahmat Manender mengatakan, kegiatan penjualan daging sapi beku import dan ayam dilakukan di delapan titik wilayah kelurahan tiap kecamatan. Untuk Kecamatan Tambora digelar di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Cengkareng di gedung serba guna samping GOR Cengkareng, Kecamatan Kembangan di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Tamansari di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Palmerah di Pusat Promosi Ikan Cupang, Kecamatan Kebon Jeruk di Kelurahan Meruya Utara.
"Setiap kecamatan penjualan daging sapi dan ayam murah satu titik. Artinya, jadi delapan titik," ujar Rahmat, Jumat (25/7).
Daging sapi beku import yang dijual sebanyak 8.000 kilogram. Dengan rincian tiap titik sebanyak 1.000 kilogram dengan harga jual Rp 55.000 per kilogram. Untuk daging ayam sebanyak 2.000 ekor, tiap titik sebanyak 250 ekor dengan harga jual Rp25.000 per ekor.
"Di pasar saat ini mendekati Idul Fitri untuk harga daging sapi sudah mencapai di atas Rp110.000 per kilogram. Untuk ayam sudah Rp45.000 per ekor. Kiranya dengan adanya penjualan daging murah tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat menyambut Idul Fitri," ucap Rahmad.
Wahyuni (60), warga RT 05/04, Kelurahan Kalianyar menuturkan, dirinya sangat bersyukur diadakannya penjualan daging murah tersebut. Pasalnya, saat ini untuk harga daging sapi di pasar tradisional sudah mencapai Rp 110.000-115.000 per
kilogram.
"Daging ayam sudah Rp 60.000 per ekor. Artinya, dengan adanya pasar murah bisa di stok untuk lebaran taruh di kulkas," tandasnya.