Selasa, 22 Juli 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 2657
(Foto: doc)
Hari terakhir penjualan sembako murah di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, diwarnai kekecewaan warga. Pasalnya, dari 1.800 paket sembako murah yang disediakan panitia, habis dalam tempo satu jam.
Alhasil, ratusan warga yang sudah antre sejak pukul 08.00 banyak yang tidak kebagian. Yani (50) warga RW 02, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, yang datang bersama lima tetangganya mengaku tidak kebagian paket sembako murah. Padahal, ia datang sejak pukul 10.00.
“
Panitianya bilang untuk paket sembakonya sudah habis, karena stok yang tersedia hanya 1.800 paket ,” ujar Yani, Selasa (22/7).Terkait hal itu, Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, selama dua hari digelar pasar murah, pihaknya menyiapkan sebanyak 3.600 paket sembako, di mana dalam setiap penjualan disediakan 1.800 paket. Ini dilakukan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.
“Paket tersebut berupa minyak goreng, sirup, biskuit, gula dan lain-lain dengan harga bervariasi mulai Rp 20.000-30.000 per paket,” ucap Anas.
Perihal masih banyaknya warga yang tidak kebagian akibat stoknya yang terbatas, Anas tidak bisa berbuat banyak karena kerjasama dengan peritel pihaknya hanya dapat menyediakan sebanyak itu.
“Pastinya tidak semua dapat, karena banyak masyarakat yang datang. Tapi, ke depan bila ada bazar kami akan coba tambah stoknya,” tandas Anas.