Senin, 31 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5085
(Foto: Erna Martiyanti)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono sejak awal menegaskan tetap akan membuka layanan pengaduan masyarakat di Balai Kota DKI. Pada hari kedua berkantor, Sumarsono melayani dua pengaduan masyarakat.
Soni sapaan akrabnya, tiba di Balai Kota sekitar pukul 06.30. Pada kesempatan itu, sudah ada dua warga yang ingin mengadukan pemasalahannya.
"Hari ini sudah ada dua pengaduan yang saya layani pagi ini," kata Soni, saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10).
Soni langsung meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk langsung menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut. Pengaduan pertama yakni terkait dengan kesehatan. "Pertama ada aduan soal operasional apotik, Dinas Kesehatan langsung tangani," ujarnya.
Pengaduan kedua yakni permasalahan lahan di Jakarta Barat. Lahan milik warga tersebut sudah dimenangkan oleh Mahkamah Agung (MA). Namun hingga saat ini masih ada beberapa bangunan warga.
"Dia minta bangunan di atas lahan untuk ditertibkan, karena sudah 16 tahun terlunta-lunta dan belum ada aksi. Saya minta Wali Kota Jakarta Barat untuk segera tangani," ucapnya.
Dirinya mengaku masih menyerahkan pengaduan masyarakat ini kepada SKPD terkait. Karena dirinya masih belum memahami secara keseluruhan mengenai kasus yang ada di Jakarta. "Sekarang saya serahkan pada SKPD, karena saya belum paham secara keseluruhan," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, ada beberapa warga yang terlihat di Pendopo Balai Kota untuk menyampaikan aduan. Fasilitas minuman hangat seperti kopi dan teh tetap tersedia.