Senin, 24 Oktober 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 3989
(Foto: Suparni)
Rekayasa lalu lintas akan segera dilakukan disekitar Jalan Pasar Jumat Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal ini terkait proses pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus.
Kepala Bidang Manajemen Rakayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Priyanto mengatakan, rencana tersebut akan dilaksanakan mulai 31 Oktober 2016 hingga Februari 2017. Karena akan ada penimbunan tanah di sisi selatan stasiun.
"Kita sudah keluarkan rekomendasi untuk rekayasa lalu lintas untuk area stasiun MRT Lebak Bulus, berupa pengurangan lajur di Jalan Pasar Jumat. Dua lajur di sisi selatan dan satu lajur di sisi utara akan dikurangi," ujar Priyanto, Senin (24/10).
Namun Priyanto mewajibkan pelaksana proyek wajib memasang rambu-rambu, sebagai rambu kerja pada lokasi pekerjaan, sebagai pengarah lalu lintas dan pembatas area untuk menjamin keselamatan pengguna jalan.
Pengurangan lajur di Jalan Pasar Jumat Raya di sisi utara Stasiun Lebak Bulus dari yang sebelumnya dua lajur menjadi satu lajur. Pengurangan lajur di sisi selatan stasiun Lebak Bulus dari yang sebelumnya lima lajur dan satu lajur busway menjadi tiga lajur dan satu lajur busway.
"Nanti juga halte Transjakarta dari yang sekarang di sisi selatan menjadi di tengah," tandasnya.