Sabtu, 22 Oktober 2016
Reporter: Suriaman Panjaitan
Editor: Andry
4808
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengusulkan kepada pihak kepolisian agar membuka posko cyber crime selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017.
Sehingga berita-berita berisi isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dan provokasi lainnya di media sosial seperti yang terjadi belakangan ini bisa dibendung.
"Ingat kasus Tanjung Balai di Sumatera Utara, itu karena media sosial," kata Djarot, Sabtu (22/10).
Djarot juga mengimbau kepada warga Ibukota agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah dengan pemberitaan yang beredar di media sosial menjelang pilkada.
"Oleh sebab itu pihak kepolisian bagaimanapun caranya harus mengantisipasi dengan membuka posko cyber crime," ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Jakarta untuk sama-sama menciptakan suasana pilkada yang damai, kondusif dan tertib.
"Jangan percaya dengan berita di media sosial yang hoax dan adu domba," tandasnya.