Jumat, 21 Oktober 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5103
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pihak kepolisian menyerahkan lima orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang diduga kerap melakukan aksi bajing loncat di sekitar lampu merah Simpang Mambo, Tanjung Priok, ke Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.
Sebab, polisi tidak menemukan adanya barang bukti kejahatan pada mereka.
Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Widia Rusiana mengatakan, diamankannya lima PMKS berawal dari sebuah video amatir pengguna jalan yang merekam aksi bajing loncat, lalu kemudian diunggah ke youtube.
Dalam video itu, terlihat dua remaja mendatangi sebuah truk. Salah satu diantara mereka memanjat bagian depan truk, lalu masuk melalui kaca pintu mengambil barang milik pengemudi. Setelah itu sang remaja kabur kegirangan.
"Kemarin sore saya diserahkan tiga orang bajing loncat dari Buser Polsek Tanjung Priok, dua orang lagi menyusul ditangkap dan sudah diserahkan ke Sudin Sosial," katanya, Jumat (21/10).
Selanjutnya, kelima PMKS anak jalanan itu dikirim ke Panti Sosial di Cipayung untuk dilakukan pembinaan.