Kamis, 20 Oktober 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 6733
(Foto: Folmer)
Ratusan anggota gerakan Pramuka mengikuti pelatihan water rescue atau transportasi dan evakuasi korban di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis (20/10).
Pelatihan diberikan oleh personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Peserta yang mengikuti pelatihan water rescue sebanyak 200 orang dari SMAK Penabur 5 Jakarta Timur," kata Edi Rudiyanto, Kepala Sudin PKP Kepulauan Seribu, Edi Rudiyanto, Kamis (20/10).
Ia mengatakan, pelatihan water rescue bertujuan memberikan keterampilan dan pengetahuan seputar penyelamatan.
“Dengan pelatihan ini, anak-anak yang belum bisa menyelamatkan orang lain, minimal mampu menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu dan tahu apa yang harus dilakukan dalam kondisi bencana,” ujarnya.
Pelatihan, water rescue, sambung Edi, diberikan kepada ratusan anggota Pramuka mencakup teori dan praktik.
"Kami memberikan simulasi penanganan bencana dengan teknik mendayung, mengangkat dan mengevakuasi korban," tandasnya.
Ia menambahkan, output pelatihan water rescue adalah pemberdayaan dan penanganan musibah dan kecelakaan di air, baik di sungai, danau maupun laut.