DKI Gandeng Delapan Lembaga Berdayakan RPTRA & Rusun

Selasa, 18 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 5540

Delapan Lembaga Bantu Pemberdayaan Masyarakat di Rusun dan RPTRA

(Foto: Agung Supriyanto)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan delapan lembaga untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di rumah susun (rusun) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih. Kami ingin ada mitra kerja sama dalam banyak hal yang tidak bisa kami kerjakan

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedelapan lembaga dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan. Mengingat ada banyak hal yang belum bisa tersentuh oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih. Kami ingin ada mitra kerja sama dalam banyak hal yang tidak bisa kami kerjakan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).

Kedelapan lembaga ini yakni, Yayasan Indonesia Cahaya Rahmat Empati melakukan pemberdayaan di Rusun Tambora dan Rusun Cakung. Kemudian Yayasan Pondok Kasih melakukan pemberdayaan di Rusun Cipinang Besar Selatan, serta Yayasan Mityra Mandiri Indonesia melakukan pemberdayaan di Rusun Jatinegara Kaum.

Selain itu, Yayasan Perdamaian Global Indonesia melakukan pemberdayaan di Rusun Flamboyan, Cengkareng Barat. PT Global Business Service melakukan pemberdayaan manajemen program RPTRA.

Lalu, Yayasan Obor Indonesia mengadakan kegiatan belajar untuk Paket A, Paket B, dan Paket C. Serta kursus keterampilan komputer di Rusun Pinus Elok, Penggilingan, dan Cakung.

Kemudian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta melakukan pemberdayaan melalui pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi tepat guna di Ibukota. Terakhir yakni Yayasan Sekolah Belajar Aktif Indonesia 1996 yang menyediakan fasilitas RPTRA di Jalan Intan Ujung, Cilandak Barat seluas 1.200 meter persegi.

Basuki berharap, pemberdayaan ini bisa meningkatkan taraf hidup warga, khususnya yang ada di rusun. Mereka diharapkan bisa mendapatkan penghasilan tambahan setelah mengikuti berbagai pemberdayaan yang diadakan.

"Masa kamu mau tujuh turunan tinggal di rusun. Kalau bisa dua turunan, kemudian bisa membeli rumah sendiri. Rusun yang ada bisa digunakan oleh warga lainnya sebagai inkubator," ujarnya.

Ketua Yayasan Mitra Mandiri Indonesia, John Karamoy mengatakan program ini mempersiapkan masyarakat untuk lebih mandiri. Program ini juga akan memberikan kesempatan kepada warga bisa memperoleh ijazah melalui kejar paket.

"Program ini mempersiapkan masyarakat lebih mandiri. Misalnya ada warga yang belum punya ijazah, akta, akan kami usahakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI akan Bantu Modal Usaha Penghuni Rusun

DKI akan Bantu Modal Usaha Penghuni Rusun

Selasa, 18 Oktober 2016 4321

Basuki Resmikan RPTRA Rusun Marunda

Basuki Resmikan RPTRA Rusun Marunda

Selasa, 18 Oktober 2016 4383

Sosialisasi Kebakaran Digelar di RPTRA Pademangan Timur

Sosialisasi Kebakaran Digelar di RPTRA Pademangan Timur

Senin, 17 Oktober 2016 7333

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468504

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks