Senin, 17 Oktober 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2454
(Foto: Nurito)
Sebanyak 240 pelajar SMAN 100, Jatinegara, Jakarta Timur mengikuti penyuluhan bahaya narkoba, Senin (17/10). Penyuluhan ini melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dalam penyuluhan ini, pihak BNN memberikan live skill yang diharapkan nantinya para pelajar bisa melindungi diri mereka sendiri dari bahaya narkoba. Mereka diberikan informasi dengan mengenalkan ancaman narkoba dan jenis-jenis narkoba. Dengan begitu diharapkan mereka dapat menghindar dan terhindar dari narkoba.
Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan Jatinegara, Sarwoko mengatakan, para pelajar di SMAN 100 harus bersyukur. Sebab mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar ini secara gratis.
"Ini kegiatan yang sangat positif. SMA 100 terpilih yang pertama kali dalam kegiatan penyuluhan. Diharapkan ini bisa memberikan hal yang positif," kata Sarwoko.
Fatih Ramadhan (17), salah seorang peserta mengaku senang adanya penyuluhan narkoba. Sebab dalam penyuluhan semua peserta diberitahu tentang bahaya narkoba. Mulai dari sakit hingga kematian akibat narkoba, serta tindak kriminal yang menyertainya.
"Kita bersyukur karena di sekolah ada kegiatan penyuluhan narkoba. Semua jadi tahu bahayanya narkoba. Tentu kita jadi takut kalau terjerumus ke narkoba," katanya.
Ia bahkan akan mengingatkan ke teman-temannya untuk menjauhi narkoba. Terlebih, dari penyuluhan itu terungkap bahwa sekitar 27,32 persen pengguna narkotika itu adalah para pelajar. Tentunya narkoba akan menghancurkan masa depan generasi bangsa.