Selasa, 11 Oktober 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6308
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, operasi pasar (OP) daging digelar untuk subsidi bagi masyarakat ekonomi lemah. Selain itu dipastikan harga daging yang dijual Pemprov DKI di pasar tradisional saat ini bertujuan melindungi peternak lokal.
"Kita harus melindungi peternak-peternak lokal kita. Fokusnya itu," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
Pemprov DKI Jakarta melalui PD Dharma Jaya menjual harga daging sapi di pasar tradisional di lima wilayah kota antara Rp 85 ribu hingga Rp 89 ribu per kilogram. Harga itu lebih murah dibanding membeli di pasar-pasar modern.
Djarot mengungkapkan, daging murah yang dijual pihak PD Dharma Jaya di pasar-pasar tradisional bertujuan agar seluruh lapisan warga Jakarta bisa menikmati daging. Tak terkecuali warga yang tinggal di rumah susun (rusun).
"Pemprov memberikan subsidi untuk pemberian daging kepada mereka-mereka yang membutuhkan, terutama yang tingal di rusun. Ini yang penting," ucapnya.