Senin, 10 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4647
(Foto: doc)
Meningkatnya debit air di Bendung Katulampa, Bogor berdampak pada aliran Sungai Ciliwung. Ada dua pintu air terdampak dan mengalami kenaikan debit air, keduanya yakni Pintu Air Depok dan Karet. Saat ini kedua pintu air tersebut berstatus siaga 3.
Petugas Piket Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muchtiyanto mengatakan, kedua pintu air itu merupakan satu aliran dengan Sungai Ciliwung. Untuk Pintu Air Depon saat ini tingginya mencapai 210 sentimeter (cm) dan Pintu Air Karer setinggi 460 cm.
"Selain Bendung Katulampa, tercatat pada pukul 19.00 dua pintu air juga berstatus siaga 3," kata Muchtiyanto, Senin (10/10).
Untuk Pintu Air Depok, antisipasi wilayah yang perlu diwaspadai yakni Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu. Sementara untuk Pintu Air Karet antisipasi wilayah yang akan berdampak yakni Karet Tengsin, Pejompongan, dan Bendungan Hilir.
"Kami minta warga untuk waspada, karena juga terjadi hujan lokal di beberapa titik. Saat ini kondisi cuaca di kedua pintu air
tersebut gerimis," ucapnya.Sebelumnya diberitakan, debit air si Bendung Katulampa mengalami kenaikan. Pada pukul 15.50 ketinggian air mencapai 120 cm atau berstatus siaga 3. Kondisi normal ketinggian air hanya 40 cm.