Senin, 10 Oktober 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3191
(Foto: Nurito)
Perwakilan empat negara peserta Tafisa Games 2016 batal berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (10/10). Padahal panitia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur telah mempersiapkan acara dengan meriah.
Informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan kunjungan delegasi Tafisa Games 2016, sedianya dimulai pukul 08.30. Pihak panitia dalam hal ini Lapas Narkotika Cipinang sudah bersiap menyambut empat negara, yakni Uzbekistan, Rusia, Polandia dan Thailand. Namun sayangnya, hingga pukul 09.45 empat negara yang dinantikan tak juga hadir.
Ketua Rombongan Tafisa, Adi Suyatno mengatakan, empat negara delegasi Tafisa tidak bisa menghadiri roadshow ke Lapas Narkotika Cipinang karena sudah pulang ke negaranya masing-masing. Ia menduga mereka pulang karena saat bertanding kalah. Sehingga sejak Minggu (9/10) malam mereka su
dah kembali ke negaranya."Mungkin karena mereka kalah saat pertandingan, akhirnya mereka pulang ke negaranya masing-masing," kata Adi.
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Jayadi mengatakan, Tafisa Games merupakan kegiatan yang menampilkan lomba-lomba permainan tradisional dari negara peserta.
"Tafisa ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan olahraga rekreasi dari masing-masing negara. Kami berharap kegiatan Tafisa berjalan sukses dan lancar," tandasnya.
Meskipun begitu, acara di Lapas Cipinang tetap dijalankan dengan menghadirkan tarian-tarian asli dari Papua. Sebanyak 12 orang perwakilan dari Papua pun berhasil menghibur warga binaan yang hadir.