Rabu, 23 Juli 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 9035
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menegaskan akan menghentikan proyek monorel di ibu kota jika hingga akhir Agustus 2014, pihak PT Jakarta Monorail (JM) tidak kunjung mengajukan proposal kerja sama kepada Pemprov DKI.
Rencana tersebut juga telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam pertemuan tertutup yang digelar di Balaikota, Rabu (23/7) pagi.
"Pak Jokowi setuju membatalkan proyek monorel. Kalau desainnya tidak masuk akal, monorel kita batalkan," ujar Basuki.
Pelaksana proyek monorel, PT Jakarta Monorail, diultimatum untuk membereskan desain hingga akhir Agustus 2014. "Kita tunggu sampai Agustus desainnya seperti apa. Pak Jokowi setuju (distop) kalau misalnya desainnya nggak masuk akal," ujarnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi PT JM adalah aspek business plan, properti, jaminan bank, dan lainnya.
PT JM hingga saat ini belum dapat meyakinkan Pemprov DKI kalau mereka memiliki uang untuk membangun monorel. "Pokoknya tunggu sampai Agustus. Tidak bisa penuhi syarat, langsung putus," kata Basuki.
Meski nantinya Jakarta tidak memiliki monorel, Basuki menjamin warga DKI tidak kekurangan transportasi publik. Rencananya, monorel akan diganti dengan Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan. "SUdah saya kasih tahu ke Pak Jokowi soal LRT itu," ungkapnya.