Selasa, 22 Juli 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4751
(Foto: doc)
Untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pemudik, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menyiapkan dan menyiagakan enam posko kesehatan. Agar layanan berjalan optimal, sesuai ketentuan setiap posko akan ditempatkan satu orang dokter, dua perawat dan satu sopir ambulan
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti, mengatakan, enam posko kesehatan tersebut disebar pada enam titik-titik, seperti, Terminal Kalideres, Stasiun Kota, Terminal Rawabuaya, Terminal Grogol bawah flyover Slipi dan kawasan Jl Latumeten-Jembatan dua, Tambora.
Selain memberikan layanan kesehatan bagi pemudik, posko tersebut juga melayani dan memberikan layanan kepada para sopir angkutan lebaran dan petugas dari unit lain yang bertugas.
“Tahun ini untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pemudik, kami siapkan sebanyak enam pos kesehatan,” ujar Widyastuti, Selasa (22/7).
Sesuai ketentuan, kata Widyastuti, keenam posko kesehatan tersebut nantinya akan tetap ada selama tujuh hari menjelang dan sesudah lebaran. Sedangkan untuk standart layanan, akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kalau memang perlu ada yang harus dirujuk akan kami rujuk ke puskesmas atau RSUD,” ucap Widyastuti.
Selain menempatkan enam posko kesehatan, pada titik tersebut pihaknya juga mengerahkan empat tenaga medis mobile beserta unit kendaraan serta delapan mobil ambulan yang ada di puskesmas kecamatan.
Penyakit yang biasa menghinggapi pemudik, tambah Widyastuti, biasanya seperti mual, pusing, sakit perut, dan Inspeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah obat.
“Oleh karena itu, untuk menghindari penyakit tersebut, kami mengimbau kepada para pemudik untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan dengan memperbanyak konsumsi air putih,” tandasnya.